Daftar
Isi Halaman
Bagian - 1
|
2
|
|
|
Pendahuluan
|
2
|
|
|
Definisi
Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan
|
2
|
|
|
|
|
|
|
Isi Modul
|
3
|
|
|
Pelaksanaan Modul
|
3
|
|
|
Definisi
istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi
|
4
|
|
|
Hasil Pelatihan
|
5
|
|
|
Pengenalan
|
5
|
|
|
Prasyarat
|
5
|
|
|
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)
|
5
|
|
|
Keselamatan Kerja
|
5
|
|
|
Bagian - 2
|
6
|
|
|
|
6
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Nama :
…………………………………
Kelas : …………………………………
Sekolah : …………………………………
|
|
Bagian
1
Prosedur
Identifikasi Alat-alat Tangan
Alat-Alat Tangan (Umum)
Pemotong Baut
Pemotong
Baut terdiri dari :
- Dua rahang yang dapat digerakkan
- Sebuah plat
- Lima
pena penumpu
- Dua gagang panjang
Karena gagang-gagangnya bergerak
lebih lebar dibandingkan dengan rahang-rahangnya, alat ini dapat digunakan
untuk memotong benda-benda yang sangat kuat seperti baut, kabel-kabel dan
batangan-batangan dengan mudah.
Panjang alat-alat ini ditentukan oleh lebar bukaan rahang yang
diperlukan dan biasanya rentangnya mulai dari 300 mm sampai lebih dari 1000 mm.
Gambar 1: Pemotong Baut
Sikat Kawat
Kawat pada sikat kawat ini terbuat dari tembaga tipis
atau baja tensil tinggi.
Kawat-kawat tersebut ditancapkan dengan posisi tegak
lurus (90°) pada ujung pegangan kayu. Disusun berjajar rapat melintang pada gagangnya.
Sikat kawat tersebut
panjangnya kira-kira 300 mm. Sikat ini cocok untuk membersihkan karbon,
gasket-gasket yang sudah tak terpakai dan debu-debu yang sangat lengket atau
karat dari permukaan-permukaan logam.
Gambar 2: Sikat.
Senai (Pemotong galur)
Senai-senai digunakan
untuk membuat ulir pada suatu batang, poros-poros atau baut dan tersedia dalam
berbagai ukuran. Senai mempunyai empat sisi pemotong (chaser) dan alur-alaur
terbentuk dalam piringan baja yang dikeraskan.
Ujung setiap sisinya dipotong miring untuk membantu pembentukan ulir.
Senai yang umum salah
satu sisinya dibelah dan dipasang sekrup pengikat untuk memungkinkan diameter ulir disetel.
Gambar 3: Senai pemotong galur.
Pegangan Senai
Pegangan senai digunakan untuk menahan senai dan terdiri
dari:
Dudukan
-
dimesin untuk mengambil senai.
-
pegangan dan sekrup pengunci diulir.
Dua sekrup pengunci
Dua pegangan.
Gambar 4: Pegangan Senai.
Drift
Drift terbuat dari
baja lunak, tembaga atau batang aluminium (untuk badan), diameter salah
satu ujungnya lebih kecil dan pada ujung lainnya dipotong miring membentuk
kepala. Beberapa drift terbuat dari dua jenis logam. Badannya dari metal yang
lebih keras dibandingnya dengan ujungnya, misalnya badannya dari baja lunak dan ujung matanya
dari tembaga.
Drift serbaguna diameter
pada ujung matanya bertingkat dan
badannya dikartel. Drift digunakan
dengan palu atau alat penekan untuk melepaskan bush-bush, pengarah katup dan
selongsong atau untuk memasang bantalan, seal dan bush-bush.
Gambar 5: Drift Jenis Serbaguna.
Catatan:
Beberapa
drift khusus matanya lebih besar dari
badannya.
Bor Tangan
Bagian bor tangan terdiri :
- Kerangka
- Set roda gigi
- Spindel
- Engkol
- Dua pegangan
- Kepala bor dan kunci
Gambar 6: Bor
Tangan.
Catatan:
Beberapa bor (bor-bor dada) mempunyai plat dada
untuk memberi tekanan yang lebih kuat.
Bor Puntir
Alur ganda, bor puntir
yang umum dipakai terbuat dari baja karbon atau baja kecepatan tinggi (HSS) dan
sangat cocok digunakan untuk bidang otomotif.
Batang Lurus
Diameternya sama dari flute-flutenya ke ujungnya.
Ideal untuk mengebor dari 1 sampai
12 mm diameter.
Batang Tirus Morse
Diameternya
mengecil dari alur ke ujungnya.
Satu ujungnya
ditajamkan.
Mampu mengebor dengan
diameter lebih dari 12 mm.
Gambar 7: Bor-Bor
Puntir.
Catatan:
Batang tirus morse merupakan
bor standar di bidang ketehnikan yang digunakan secara universal. Beberapa bor
mungkin mempunyai tipe tirus lain.
Pencabut Baut Tanam
Dua pencabut stud yang digunakan adalah:
Tirus, Jenis Alur
Terbuat dari campuran baja kecepatan tinggi.
Tiga atau lebih alur
membentuk ulir spiral di sisi kirinya.
Digunakan untuk
melepaskan baut tanam yang patah tepat di atas atau rata dengan permukaan
komponen.
Tersedia dalam berbagai
ukuran.
Jenis Cam
Terbuat dari
baja karbon.Terdiri dari dua lempengan, cam yang dikartel dan soket adaptor.
Dirancang sedemikian rupa sehingga cocok untuk berbagai diameter baut tanam.
Digunakan untuk melepaskan atau memasang baut tanam dari atau pada suatu komponen.
Gambar 8 : Pencabut-Pencabut Stud.
Kikir
Barisan gigi dengan arah diagonal dipotong sepanjang
permukaan baja karbon atau baja berkecepatan tinggi untuk membentuk kikir. Kikir yang mempunyai barisan gigi tunggal
merupakan kikir pemotong tunggal dan kikir yang mempunyai dua barisan gigi yang memanjang ke ujung lainnya adalah
kikir pemotong ganda.
Peringatan:
Semua kikir, dengan perkecualian jenis ujungnya meruncing
(kontak pengapian), harus dipasangkan pada gagangnya.
Dari berbagai jenis yang ada, kikir yang paling sering
digunakan di otomotif adalah:
Kikir pipih
Mempunyai pola gigi pemotong ganda.
Pada ujungnya sedikit
agak tirus dan mempunyai gigi pemotong pada kedua sisinya.
Jenis bastard, pemotong
kedua dan yang halus merupakan kikir yang paling umum digunakan.
Sangat cocok untuk
memotong cepat untuk meratakan permukaan-permukaan.
Kikir Setengah Bundar
Mempunyai pola-pola gigi pemotong ganda.
Pada ujungnya berbentuk
sedikit agak tirus.
Salah satu permukaannya datar dan permukaan
lainnya cembung.
Jenis yang umum adalah
jenis bastard yang digunakan untuk finishing secara kasar permukaan-permukaan
yang berbentuk cekung.
Gambar 9: Kikir-Kikir.
Kikir
Mil
Serupa dengan kikir pipih
kecuali kikir ini mempunyai pola gigi pemotong tunggal.
Satu ujungnya
tidak mempunyai gigi; ujung yang aman.
Sangat cocok untuk
pekerjaan-pekerjaan penghalusan pada permukaan datar.
Kikir point
Mempunyai pola gigi pemotong ganda.
Kikir ini tipis dan
sempit dengan panjang 130 mm.
Umumnya gigi-giginya
halus.
Gambar 10: Kikir-Kikir.
Kikir (Buntut Tikus) Bulat
Mempunyai pola gigi pemotong tunggal.
Sepanjang kikirnya berbentuk agak tirus.
Jenis bastard atau pemotong ganda umumnya lebih disukai.
Digunakan untuk memperluas lubang atau mengikir lekukan-lekukan kecil.
Kikir Persegi Empat
Mempunyai pola
gigi pemotong ganda.
Berbentuk tiris pada
semua sisi sampai keujungnya.
Umumnya, jenis bastard
yang digunakan.
Sangat cocok untuk
penghalusan lubang-lubang yang diperpanjang untuk alur-alur kunci.
Kikir Berbentuk Segi
Tiga (Kikir Berujung Segitiga)
Mempunyai pola
gigi pemotong ganda.
Sisi-sisinya sampai keujungnya
berbentuk agak tirus.
Jenis yang umum adalah
pemotong ganda.
Berguna untuk
memperbaiki ulir-ulir, gigi-gigi atau pojokan-pojokan yang rusak.
Gambar 11 :
Kikir-Kikir.
Catatan:
Dengan perkecualian kikir kontak point,
panjang kikir yang paling baik adalah antara 200 sampai 300 mm.
Pembersih Kikir
Pembersih kikir adalah
sebuah sikat yang dibuat dengan memasangkan bantalan sikat pada gagang
kayu. Bantalan sikatnya bagian belakangnya
terbuat dari baja atau fabrik tempat direkatkannya kawat-kawat baja yang
pendek. Pembersih kikir digunakan untuk membersihkan gigi-gigi kikir.
Gambar 12: Pembersih Kikir.
Palu
Ada berbagai macam jenis palu dan
masing-masing dirancang untuk tujuan-tujuan khusus. Semuanya dapat diklasifikasikan
berdasarkan jenis kepalanya dan dibagi
dalam dua kelompok, yaitu:
- Kepala Keras.
- Kepala Lunak.
Jenis kepala keras yang
paling umum adalah:
Kepala berbentuk konde
(Ball Peen)
Ukurannya ditentukan oleh berat (massa) kepalanya dengan rentang berat
dari 0,125 kg sampai 1,350 kg.
Digunakan untuk memalu
paku keling, membentuk logam, memukul pelubang dan pahat-pahat atau bila
diperlukan pukulan-pukulan yang tidak terlalu keras.
Gambar 13: Palu
Konde (Ball Peen)
Palu Godam
Berat
kepalanya (massanya) mulai dari 3.125 kg
sampai 6.250 kg.
Panjang seluruhnya dapat
sampai 1 m.
Digunakan untuk pukulan-pukulan yang berat/kuat.
Gambar 14 : Palu Godam.
Jenis permukaan lunak yang
paling umum adalah palu-palu dengan permukaan-permukaan yang dapat diganti
(ujung-ujungnya) terbuat dari:
Kuningan
Dua permukaan yang terbuat dari kuningan disekrupkan
pada kepala dari besi tuang yang terbuat
dari baja atau campuran aluminium.
Gagangnya mungkin saja dituang besama kepala palu atau
dibuat dari kayu. Palu ini
digunakan untuk pukulan-pukulan menengah tanpa merusak komponen.
Plastik
Konstruksinya sama dengan yang terbuat dari
kuningan. Ini sangat cocok untuk
pukulan-pukulan ringan pada komponen-komponen kecil dan lunak.
Gambar 15: Palu
Kepala Lunak.
Catatan:
Kedua
jenis bagian muka dapat dipasang pada kepala palu yang sama.
Peringatan:
Gunakan kacamata pelindung bila memakai
palu pada situasi dimana partikel-partikel benda-benda yang dipukul atau
partikel-partikel palu dapat berterbangan.
Mallet (Palu Karet)
Palu karet juga termasuk kelompok palu. Kepalanya
sangat lunak dan lebih besar dari palu tempa kepala baja. Kedua jenis yang popular adalah:
Kepala Karet
Kepalanya dicetak dari
karet dan diikat ke gagang kayu. Sangat
cocok untuk memasang ban-ban dan dop roda.
Kepala Raw-Hide
Gulungan (roll) raw hide (kulit khusus) dipres ke
kepala dari besi tuang.
Berguna untuk memukul
permukaan-permukaan yang telah difinishing yang terbuat dari logam lunak
seperti tembaga dan kuningan.
Gambar 16: Malet-Malet.
Kunci Allen
Kunci Allen adalah sebuah
kunci yang terbuat dari baja berdaya tekan tinggi berbentuk segi enam (enam
sisi) dan dibengkok 90 derajat membentuk
batang berbentuk L. Umumnya kunci Allen
satu set dengan ukuran mulai dari 1 mm
sampai 9 mm.
Ukuran kunci Allen diukur sepanjang segi enamnya.
Kunci-kunci Allen digunakan untuk melepaskan dan memasang
tutup-tutup Allen atau sekrup set.
Catatan:
Tutup Allen atau sekrup set
(kepala baut tanam) mungkin mempunyai lubang bersegi enam lebih besar dari 9
mm.
Gambar 17 : Kunci Allen.
Tang
Sepasang tang terdiri dari :
Dua potong logam
Sebuah rahang dan gagang
dibentuk pada potong logam.
Sebuah lubang poros
dibor masing-masing diantara rahang dan gagang.
Pasak Tumpu
Dapat berupa paku keling
atau sekrup set.
Kedua potong logam
tersebut disatukan dengan menempatkan pasak tumpu melalui lubang-lubang poros
dan dikeling diatasnya sehingga gerakannya terbatas.
Catatan:
Pasak
tumpu jenis sekrup set dikencangkan dengan mur tipis.
Gambar 18: Konstruksi Tang.
Tang terbuat
dari baja tempa, dicetak dengan mesin agar tahan, diperkeras dan diperkeras di
sekitar rahang-rahangnya. Tang dengan rahang pemotong, rahang-rahangn
pemotongya diperhalus.
Panjang kebanyakan tang
mulai dari 100 mm sampai 500 mm.
Dari berbagai jenis
tang, tang yang paling cocok digunakan di bidang otomotif adalah:
Tang Kombinasi
Ini merupakan tang yang paling
sering/fleksibel digunakan.
Rahang-rahangnya
mempunyai cengkeraman yang datar, sebuah cengkeraman berbentuk pipa, sebuah
sisi pemotong dan dua pemotong yang disatukan.
Digunakan untuk
memuntir dan memotong kawat, mencengkeram benda-benda kecil yang berbentuk
silinder dan menekuk lempengan logam tipis.
Tang Pemotong Sisi
(Diagonal)
Rahang pemotongnya disusun membentuk sudut
dengan gagangnya.
Digunakan untuk mencabut, memotong dan merentangkan
penjepit yang patah.
Gambar 19 : Susunan Tang.
Tang Pengunci (Vice Grip)
Gagang terbuat dari lempengan baja yang dilipat.
Rahang baja yang ditempa dirancang untuk mencengkeram
benda yang berbentuk tidak beraturan, beraturan dan kecil.
Sekrup penyetel pada
ujung salah satu gagang memungkinkan tekanan rahang diubah.
Digunakan sebagai ragum
kecil yang portable untuk melakukan pekerjaan pengelasan, pengeboran, pemesinan
atau pemotongan.
Tang Hidung Panjang
Rahangnya
panjang dan tirus dengan permukaan pencengkeram bergerigi tajam.
Digunakan untuk
pekerjaan di ruang-ruang terbatas, untuk membengkokkan dan membentuk kawat atau
lempengan logam.
Gambar 20 : Tang
Tang
Multigrip
Sebuah gagangnya memiliki selot yang diperpanjang takik
dan gagang lainnya dikencangkan dengan
pena tumpu khusus.
Pena tumpu khusus memungkinkan lebar bukaan rahang dapat
disetel pada salah satu dari lima
posisi.
Cocok untuk mencengkeram permukaan-permukaan yang
lengkung dan bulat atau mencengkeram
komponen-komponen kecil.
Jenis Slip Joint
Satu gagangnya mempunyai selot
kecil dan gagang lainnya dikencangkan dengan pena tumpu. Rahang dapat diatur pada salah satu dari dua
posisi.
Gambar 21 : Tang Slip join.
Jenis
Snap Ring (Circlip)
Rahang bundar, bergerigi tajam
dan berbentuk tirus agar pas pada lubang lubang kecil di dalam circlip. Jenis
ekternal dan internal konstruksi pada titik tumpu gagangnya berbeda. Rahang
dari jenis external bergerak ke luar pada saat gagangnya ditekan bersamaan.
Gambar 22 : Tang Snap Ring.
Jenis tang
snap ring yang popular mempunyai rahang datar untuk melepaskan dan memasang
circlip alat berat.
Gambar 23 : Tang Snap Ring.
Obeng
Obeng terdiri dari
sebuah :
Bilah
Terbuat dari baja yang ditemper, dan berkualitas tinggi
yang batangnya mempunyai bentuk bundar maupun persegi empat. Batangan baja ini
mempunyai dimensi yang beragam sesuai dengan jenis obengnya.
Salah satu ujungnya
dibentuk menyerupai tang dan ujung lainnya digerinda membentuk ujung yang
tajam.
Gagang
Terbuat dari plastik atau,
dalam berbagai hal, kayu.
Dicetak ke tang dari bilah.
Gambar 24 : Obeng.
Ada berbagai jenis obeng
dan masing-masing dibuat untuk
melepaskan atau memasang sekrup yang jenis kepalanya khusus. Di kotak peralatan
seorang mekanik harus terdapat bermacam-macam jenis obeng, termasuk:
Jenis Standar
Empat bila umum yang ada yaitu:
- Bilah
normal
- Bilah pendek (pendek dan gemuk).
- Bilah
Menyatu dengan Pasak.
- Bilah
penyekat.
Ujungnya dipipihkan, berbentuk tirus dan digerinda.
Ukuran ujungnya mulai
dari 3 mm sampai 10 mm.
Digunakan pada sekrup-sekrup dengan selot standard.
Gambar 25 : Obeng Jenis Standard.
Jenis Ceruk (Phillips)
Tiga disain bilah umum adalah
:
- Bilah
Normal.
- Bilah Pendek (pendek dan gemuk).
- Bilah
Menyatu dengan Pasak.
Ujungnya berbentuk tirus dan digerinda membentuk silang.
Panjangnya untuk bilah pendek mulai dari 45 mm dan untuk
bilah normal mulai dari 200 mm.
Ukuran ujungnya
mulai dari Nomor 1 (5 mm) sampai Nomor 4 (10 mm).
Digunakan pada sekrup kembang.
Gambar 26 : Obeng Jenis Phillips.
Asesoris Soket
Terdapat berbagai jenis asesoris soket yang dirancang
untuk memungkinkan soket digunakan pada baut-baut atau mur-mur pada posisi yang
sulit. Posisi-posisi tersebut merupakan bagian terpenting dari seperangkat
soket.
Setiap batang ditempa dari campuran baja khusus pilihan,
digerinda dan disepuh khrom agar tahan lama. Ujung-ujung penggerak bersegi
empatnya dipasang dengan perangkat pemegang bola pengunci yang mengunci pada
alur yang dibuat di dudukan soket, untuk menahan soketnya kuat pada ujungnya.
Satu set soket dapat
terdiri dari :
Engkol
Dibuat berbentuk engkol dengan ujung bersegi empat
pada satu sisi digunakan untuk melepaskan atau memasang dengan cepat mur atau
baut.
Penyambung
Dibentuk dengan dudukan pada satu ujungnya dan
ujung lainnya berbentuk segi empat. Panjangnya mulai dari 50 mm sampai 500 mm.
Digunakan bila engkol
atau gagangnya tidak dapat langsung dihubungkan ke soket.
Gambar 27 : Kelengkapan Soket.
Universal
Joint
Ujungnya yang berbentuk segi
empat bebas bergerak pada arah jari-jari pada ujung dudukan. Secara fleksibel
menjamin soketnya selalu pada posisi yang tepat sementara penyambung atau
gagangnya membentuk sudut dengan mur atau kepala baut.
Ratchet
Ujungnya dipasang dengan
perangkat yang memungkinkan ujung yang berbentuk segi empatnya mengunci pada
satu arah dan berputar bebas ke arah lain.
Arah yang terkunci tersebut dapat dipilih. Memungkinkan mur atau baut
dikencangkan atau dilonggarkan tanpa melepaskan soket.
Gagang
Tiga jenis yang umum adalah :
- Offset
yang dapat disetel (batang pemotong)
- Gagang
Batang L.
- Gagang
Peluncur Tee.
Digunakan untuk memulai melepaskan mur atau baut yang
sangat kencang.
Gambar 28 : Gagang Soket.
Soket
Soket adalah alat yang berbentuk silinder terbuat dari
campuran baja, disepuh khrom agar tahan lama. Salah satu ujungnya mempunyai
dudukan bersegi empat dengan alur di bagian dalam untuk menggerakkan. Ujung
lainnya dibuat dudukan sedemikian rupa agar cocok dengan mur atau kepala baut
yang khusus.
Ukuran soket pada bidang
datar dudukan segi empat adalah :
6,345 mm (1/4 inci)
Sesuai
untuk pekerjaan ringan.
9,53 mm (3/8 inci)
Sesuai
untuk pekerjaan ringan.
12,7 mm (1/2 inci)
Ukuran yang umum untuk ujung-ujung penggerak dan dudukan-dudukan
soket.
Digunakan untuk pekerjaan menengah di bengkel.
19,5 mm (3/4 inci)
Sesuai untuk pekerjaan berat.
25,4 mm (1 inci)
Sesuai untuk pekerjaan berat.
Mur atau dudukan
kepala baut dapat mempunyai:
6 (enam) sisi
Sebuah bentuk segi enam yang normal.
Dikenal sebagai soket “segi enam tunggal”.
12 (dua belas) sisi
Sebuah bentuk segi enam ganda.
Dikenal sebagai soket “segi enam ganda”.
Dimensi
bidang-bidang datar pada mur segi enam, atau ceruk kepala baut, berubah bila
sistim alurnya yang berbeda.
Gambar 29 : Dimensi soket.
Untuk sistim metrik dan A/F
(disatukan), dimensi segi enam pada kepala baut atau mur adalah ukuran segi
enam soket.
Untuk sistim BSW (Standar Inggris Whitworth), diameter
batang baut atau stud adalah ukuran soket, contoh, karena ¼ baut Whitworth
mempunyai ukuran segi enam kepala 17/32 dari satu inci, maka soket yang sesuai
dengan ukuran kepala baut adalah 17/32 dari satu inci pada segi enam
tetapi dicap ¼ WHIT.
Catatan:
Ukuran
yang dicap pada sisi soket, misalnya 12 MM, ½ A/F atau ¼ WHIT.
Ukuran
soket maksimum (dimensi segi enam) dibatasi dengan ukuran putar kuadrat,
contoh: ukuran soket maksimum untuk 6,35 mm (1/4 inci) putar kuadrat adalah
7/16 inci untuk sistim A/F dan 12 mm untuk sistim metrik.
Empat
jenis soket yang umum adalah :
Jenis Standard
Soket berdinding tipis dan pendek.
Awalnya terdapat dalam satu set yang termasuk
dengan berbagai asesorisnya.
Dapat dibeli satuan.
Jenis Busi
Soket yang berdinding tipis dan panjang
dipasang dengan sisipan bahan
elastis. Secara khusus didisain agar pas
dengan segi enam pada busi.
Dua jenis yang umum adalah berukuran 13/16
inci dan 5/8 inci.
Gambar 30: Soket
Jenis Extra Dalam
Soket yang dindingnya
tipis dan dalam dengan jarak yang jauh diantara kedua ceruk.
Sesuai untuk melepaskan
atau memasang unit-unit pengirim listrik atau injector-injektor diesel.
Umumnya tersedia dalam bentuk satuan.
Jenis Impact
Soket
segi enam tunggal berdinding tipis dan pendek.
Khusus
didisain untuk dapat digunakan dengan senapan impact.
Tersedia
dalam bentuk satu set atau satuan.
Gambar 31 : Soket
Peringatan:
Soket standar
tidak dapat digunakan pada impact karena dapat hancur/pecah.
Kunci Pas
Kunci pas
ditempa dari baja campur khrom berbentuk tangkai persegi panjang tipis dengan
kepala di setuap ujungnya. Kepala
disusun dengan sudut yang berbeda atau offset pada garis pusat tangkai untuk
memungkinkan kunci pas dapat digunakan tidak terbatas.
Kedua bentuk kepala yang
tersedia adalah :
Jenis Ujung Terbuka
(Pipih)
Terdiri dari dua rahang pipih yang diatur
dengan permukaan bagian dalam parallel
satu dengan yang lain.
Lebar rahang didisain sedemikian rupa agar
sesuai dengan ukuran kepala baut
atau mur tertentu. Perhatikan bagian soket mengenai jenis-jenis sistim.
Catatan:
Umumnya, ukuran rahang dari satu kepala
adalah satu ukuran lebih besar dari pada rahang di ujung lainnya.
Gambar 32: Kunci Pas.
Jenis Ring
Kepala berbentuk
silinder dangkal offset pada tangkai.
Baik segi enam “tunggal” atau “ganda” dibentuk di bagian dalam silinder.
Lebar bidang-bidang datar segi enam dari ringnya didisain agar sesuai
dengan ukuran kepala baut atau mur tertentu.
Ukuran segi enam dicap atau dicap timbul pada tangkai dekat kepala,
misalnya, 12 mm, ½ A/F atau ¼ WHIT.
Umumnya offset kepala 45 derajat.
Tersedia dalam bentuk set atau satuan.
Digunakan bila jarak ruang sisi kurang mencukupi di sekitar mur atau kepala
baut untuk kunci pas.
Gambar 33 : Kunci Ring.
Catatan:
Umumnya, ukuran ring dari satu kepala satu atau dua
tingkat lebih besar dari pada ring pada ujung lainnya.
Peringatan:
Kunci pas ujung terbuka hanya dapat digunakan bila kunci
pas berbentuk cincin atau soket tidak cocok dengan kepala baut atau mur.
Kedua jenis kepala dengan ukuran segi enam yang sama bisa
terdapat pada tangkai sebuah kunci pas.
Jenis ini dikenal dengan kunci pas “kombinasi”. Ukurannya dicap atau
dicap timbul pada tangkainya.
Gambar 34: Kunci Kombinasi.
Umumnya, baik offset ujung ring
maupun ujung terbukanya disusun 15 derajat terhadap tangkainya.
Tap Tangan
Sebuah tap tangan mempunyai empat sisi-sisi pemotong dan
empat alur yang dibentuk pada satu ujung tangkai baja berkecepatan tinggi atau
baja karbon. Segi empatnya
di gerinda pada ujung lainnya dari tangkai untuk dapat memutar tap.
Tap Tangan
digunakan untuk membuat ulir dalam pada lubang yang dibor pada hampir semua
bahan. Ujung dari masing-masing sisi
pemotong berbentuk agak sedikit tirus agar dapat membentuk ulir.
Keempat
jenisnya yang umum adalah :
Tap
Terakhir
Tap tersebut ujungnya datar dan sisi-sisi pemotongnya tirus satu ulir.
Digunakan untuk memotong seluruh ulir sampai ke dasar dari lubang yang terdekat.
Tidak digunakan untuk memulai membuat ulir.
Tap Sekrup
Mesin
Tap ini mempunyai ujung berbentuk
kerucut dan sisi-sisi pemotongnya berbentuk tirus.
Digunakan untuk memotong ulir melalui lubang terbuka.
Sesuai untuk ulir-ulir yang
halus dengan diameter yang kecil.
Gambar 35 : Tap.
Tap
Sumbat
Tap tersebut mungkin mempunyai ujung berbentuk kerucut
atau pipih dan sisi-sisi pemotongnya mempunyai
lima
ulir berbentuk tirus.
Digunakan untuk memotong ulir melalui lubang terbuka atau
memotong ulir di lubang tertutup bila ulir penuh tidak diperlukan.
Tap Tirus
Tap jenis ini mungkin mempunyai ujung berbentuk kerucut
atau rata.
Digunakan untuk awal penguliran sebelum menggunakan
tap-tap lainnya. Tap Sisi pemotongnya
berbentuk tirus paling sedikit berulir sepuluh dari ujungnya.
jenis ini dapat juga digunakan untuk memotong ulir
melalui lubang terbuka.
Gambar 36 : Tap
Tap Tangan tersedia dalam
berbagai ukuran dan jenis ulir. Tap tersebut dapat tersedia dalam bentuk set
dengan mata tap yang berukuran serupa atau mungkin dijual dalam bentuk satuan.
Gagang Tap
Gagang tap dirancang untuk menahan dan memutar tap pada
waktu membuat ulir bagian dalam di dalam lubang.
Jenis Datar (Stock)
Pelapis bagian tengah memuat dua rahang.
Satu rahang bebas bergerak di dalam bagian tengah dan
rahang lainnya tetap.
Satu gagang dikencangkan
dengan skrup pada bagian pusat/tangahnya.
Gagang lainnya memutar
di dalam bagian tengah berulir untuk menjepit rahang segi empat tap yang bebas.
Digunakan untuk mengetap dengan ukuran diameter besar.
Gambar 37 : Gagang Tap Datar
Jenis
T
Chuck mempunyai empat
rahang untuk menggenggam segi empat tap. Tap ini digunakan untuk tap yang dengan diameter yang
kecil.
Gambar 38: Gagang Tap.
Catatan:
Kedua jenis
gagang tap tersedia dalam berbagai ukuran.
Gunting Seng
Sepasang gunting seng
terdiri dari :
Kombinasi bilah dan dua
gagang
Setiap gagang digerinda
pada satu permukaan dan satu sisi untuk memotong permukan.
Setiap bilah dibor dekat
dengan gagangnya untuk tempat berputar.
Pena Fulcrum (Pasak)
Dapat berupa paku keling
atau satu sekrup set.
Menyatukan dua bilah pada titik/tempat pasaknya.
Gambar 39: Gunting seng.
Kunci Inggris
Kunci Inggris adalah kunci pas yang dapat diatur. Satu
dari rahangnya bersatu dengan gagangnya dan tidak dapat digerakkan dan rahang
yang lainnya bebas bergerak pada gagangnya.
Sebuah perangkat digunakan untuk
mengunci rahang yang bebas bergerak tersebut pada posisi yang diperlukan. Kunci Inggris ini terbuat dari baja tempa
berkualitas tinggi dan permukaan dilapisi khrom atau difurnish hitam agar tahan
lama.
Dua jenis Kunci Inggris yang umum adalah :
Kunci Inggris
Rahang tetapnya dibentuk 5 derajat terhadap gagang.
Gigi lurus sebagai tempat rahang bebas di dalam gagang.
Pena pasak yang dikartel memposisikan pengatur di dalam
gagang sehingga pena tersebut terpasang dengan gigi-gigi pada rack (gigi
lurus).
Pengatur yang dikartel digunakan untuk mengatur
rahang-rahang pada posisi-posisi antara 0 sampai yang terlebar.
Panjangnya dapat mulai dari 100 mm sampai 450 mm.
Digunakan bila kunci pas
yang tepat tidak dapat digunakan.
Gambar 40:
Kunci Inggris.
Catatan:
Lebar
maksimum rahang ditentukan oleh ukuran kunci pas, yaitu semakin panjang kunci
pas, semakin lebar rahangnya dapat dibuka.
Kunci Pipa
Pena pasak menempatkan rumah pasak pada gagang dekat
rahang tetap.
Mur yang dapat diatur mengencangkan penopang (strut) pada rahang bebas di dalam
rumah pasak.
Kedua pegas daun menekan rumah pasak sehingga penopang
parallel terhadap gagangnya.
Mur yang dapat diatur digunakan untuk mengatur rahang
pada posisi antara nol sampai lebar maksimumnya.
Gambar 41 : Kunci Pipa.
Catatan:
Lebar
maksimum rahang ditentukan oleh ukuran kunci, yaiitu, semakin panjang kunci,
semakin lebar rahangnya dapat dibuka.
Panjangnya mulai dari 300 mm sampai 600 mm. Digunakan untuk menjepit
komponen yang bulat seperti pipa, tangkai, pena, baut tanam atau batang.
Beberapa
kunci pipa tidak mempunyai pegas daun karena wadah pasak ditempa dengan
gagangnya.
Alat-Alat Tangan Khusus
Alat-alat tangan ini dirancang untuk pekerjaan-pekerjaan
khusus. Pada banyak kasus, alat-alat ini dapat digunakan pada berbagai jenis
kendaraan yang berbeda tetapi hanya sedikit dari alat-alat ini yang ada dalam
kotak alat tukang yang ahli.
Umumnya, alat-alat ini
dianggap sebagi alat di bengkel, sehingga panjangnya tidak melebihi sampai 400
mm atau kurang.
Penyetel Sepatu Rem
Penyetel sepatu rem
adalah sebuah tuas kecil yang dibuat dari sepotong baja campuran. Bagian
batangnya dapat berbentuk bundar atau
persegi panjang. Sebuah bilah terdapat pada masing-masing ujung tangkai. Satu
dari bilah-bilah ini dibentuk 15 derajat terhadap tangkai dan yang lainnya
diatur 45 derajat.
Catatan:
Penyetel sepatu rem digunakan untuk menyetel celah
diatara dinding sepatu rem dengan tromol
rem. Panjangnya kira-kira 200 mm.
Linggis
Linggis terbuat
dari sepotong batangan baja berkualitas
tinggi. Kepala disepuh pada satu
ujungnya dan ujung lainnya dipipihkan dan dikikir menjadi bilah.
Linggis ini digunakan
sebagai pencongkel beban berat untuk memindahkan atau mencungkil
komponen-komponen berat.
Panjang linggis yang
umum adalah 2 m (2000 mm).
Gambar 42 :
Linggis
Sikat Rotari
Setiap sikat rotari terdiri dari :
Gabugan hub dengan
tangkai sederet bulu kawat baja diikat kuat pada hub.
Bentuk bulu sikat yang
umum adalah :
- Jenis
kerucut
- Jenis
radial
- Jenis
lurus
Ukuran sikat ditentukan
oleh diameter hub. Diameter hub mulai
dari 10 mm sampai 25 mm.
Sikat-sikat rotary
digunakan untuk membersihkan sisa-sisa karbon dari berbagai komponen
engine. Sikat-sikat
tersebut diputar dengan bor listrik.
Gambar 43 : Sikat
Rotari
Penjepit Silinder Roda
Jenis umum dari penjepit
silinder roda dibuat dengan cara melengkungkan kawat baja dengan daya regang tinggi ke bentuk yang diinginkan.
Jenis-jenis lainnya adalah penjepit G.
Penjepit-penjepit
silinder roda digunakan untuk menjepit tutup-tutup danpiston-piston silinder
roda di dalam lubangnya pada waktu sepatu rem dan pegas pengembali telah dilepaskan dari sistim
rem teromol.
Gambar 44 :
Penjepit silinder roda
Pembersih Terminal Baterai
Pembersih terminal
baterai dapat berupa jenis sikat baja atau jenis reamer.
Setiap jenis mempunyai
pembersih terminal baterai dan sebuah pembersih terminal berada pada
ujung-ujung dari badan yang berbentuk “silang”.
Pembersih ini digunakan untuk membersihkan karat zat asam
pada terminal-terminal dan terminal baterai.
Gambar 45 : Pembersih Terminal Baterai.
Kompresor Ring Piston
Sebuah kompresor ring piston jenisnya ada yang diameter
tetap atau diameter bervariasi.
Diameter yang bervariasi merupakan kompresor yang paling
umum karena dapat digunakan pada piston dengan berbagai ukuran diameter. Kompresor tersebut terdiri dari :
a.
Lembaran baja
- Perangkat
ratchet
- Dua atau lebih tali pengikat dari baja.
Ukuran Kompresor yang
popular dapat digunakan pada diameter-diameter piston mulai dari 50 mm sampai
100 mm. Kompresor ring piston menahan
ring piston pada alur sesuai urut-urutan alurnyanya sehingga piston secara aman
dimasukkan ke dalam lubang silinder.
Gambar 46 :
Kompresor Cincin Piston
Kompresor Pegas Katup
Sebuah kompresor pegas
katup terbuat dari :
Badan berbentuk “L”
Landasan yang dapat
diganti
Catatan :
Dua atau tiga
landasan dengan ukuran yang berbeda terdapat pada masing-masing kompresor.
Dua
batang kantilever
Sebuah alat pengunci over-centre
Penyangga landasan yang dapat diatur
Landasan yang dapat diatur
Skrup yang dapat diatur
Jenis kompresor pegas
katup ini digunakan untuk menekan pegas-pegas katup pada engine katup over-head
(OHV).
Catatan :
Kompresor pegas katup
tersedia dalam berbagai ukuran rangka.
Gambar 47 :
Kompresor pegas katup
Pemotong Pipa
Pemotong pipa terdiri
dari
Badan atau kerangka
bentuk “C”
Catatan :
Rusuk penguat digunakan sebagai tempat luncur
lengan pemotong.
Dua bantalan (roller) baja kecil
Pemotong rotary
Lengan Pemotong
Sekrup penyetel
Gagang atau kepala
Pemotong pipa digunakan
untuk memotong pipa sesuai panjang yang diinginkan sehingga ujungnya tegak
lurus terhadap sumbu. Tersedia dalam
berbagai ukuran.
Ukuran umum yang dipakai untuk memotong pipa rem dan
pipa bahan bakar, adalah mulai dari diameter 4 mm sampai 30 mm.
Gambar 48 :
Pemotong Pipa.
Pemotong Dudukan Katup
Pemotong dudukan katup
adalah sebuah piringan baja yang dikeraskan, berbentuk tipis dan kecil dengan
lubang pusatnya tirus dan khususnya dibuat sebagai mata /bilah pemotong.
Bilah-bilahnya dibentuk
dan digerinda pada satu sisi piringan sehingga piringan-piringan ini dapat
memotong permukaan rata pada sudut tertentu terhadap sumbunya yang tirus.
Walaupun pemotong
dudukan katup dapat dibeli satuan, pemotong tersebut sebenarnya berada dalam
bentuk set. Satu set terdiri dari
beberapa pengarah, sebuah pemotong, pemutar dan gagang.
Sudut-sudut bilah yang
umum untuk satu set pemotong dudukan katup adalah :
20 derajat.
30 derajat.
45 derajat.
60 derajat.
75 derajat.
90 derajat.
Pemotong dudukan katup
digunakan untuk mengembalikan dudukan katup pada kepala silinder ke kondisi
semula.
Gambar 49 :
Pemotong Dudukan Katup.
Penekan Pedal Rem
Penekan pedal rem
terbuat dari pipa baja.
Depresor tersebut terdiri dari:
- Batang
depressor
- Rangka
penahan dudukan
- Alat
pengunci
Penekan pedal rem digunakan untuk menahan rem kaki pada
waktu kendaraan berada pada posisi tertentu pada car-hoist/pengangkat, di atas
pit atau di atas lantai.
Gambar 50 :
Penekan Pedal Rem.
Grease-Gun
Dari semua
jenis grease-gun tangan yang ada, jenis pemuat cartridge mungkin yang paling
umum.
Catatan:
Cartridge adalah kontainer yang terbuat dari kardus dan berbentuk pipa yang
diisi dengan gemuk. Cartridge tersebut berada di bagian dalam senapan gemuk.
Grease-gun
terdiri dari :
a.
Kepala bertekanan.
b.
Piston yang ditekan pegas.
c.
Gagang tekan baja.
d.
Badan pipa baja.
e.
Plunyer bertekanan pegas.
f.
Pipa penyalur.
g.
Mulut nozzle grease.
Gambar 51 : Grease-Gun Tangan
Palu Luncur
Palu luncur terdiri dari :
Poros
- terbuat dari batangan baja
-
berulir pada kedua ujung untuk penahan
dan sebagai titik tumpu untuk berbagai adaptor.
Catatan:
Pada beberapa
jenis palu, gagangnya dilas dekat dengan ujung adaptor.
Beban luncur
-
baja yang dicetak atau dibuat dengan
mesin.
-
dibor melalui pusatnya sehingga dapat meluncur dengan bebas pada porosnya.
-
Berada pada poros diantara gagang dan penahan.
Penahan
-
dapat berupa mur besar atau kepala (boss)
-
bersekrup pada satu sisi poros.
-
Mempunyai titik tumpu (impact point)
untuk beban luncur.
Satu set adaptor
-
didisain khusus untuk mencabut atau mendorong
komponen-komponen.
-
Bersekrup pada ujung lainnya
dari poros.
Panjang dari palu luncur mulai dari 400 mm sampai
1000 mm.
Palu luncur digunakan
untuk melepaskan atau memasang
kembali komponen-komponen yang tidak
sesuai dengan komponen-komponen lain, misalnya,
bantalan poros roda di dalam rumah penggerak akhir (final drive housing).
Catatan:
Ketidaksesuaian terjadi bila celah antara dua komponen tidak ada.
Gambar 52 : Palu Luncur
Solder
Solder terdiri
dari :
Sebuah Kepala
-
terbuat dari tembaga
-
dituang ke bentuk persegi panjang pada
ujung batang baja.
-
digerinda pada satu ujung.
-
dibersihkan dan dilapisi timah di
ujungnya.
Sebuah batang.
Sebuah gagang kayu.
Solder digunakan untuk
menyolder sambungan pada komponen yang terbuat dari baja, tembaga, kuningan
atau timah.
Gambar 53 : Solder
Pisau Pemotong (Trimming)
Pisau pemotong
(trimming) terdiri dari :
- Sebuah
gagang.
- Sebuah
bilah.
Pisau trimming digunakan untuk memotong, mengupas dan
membentuk bahan lunak atau dari plastik yang ada di bengkel.
Gambar 54 : Pisau Trimming
Lapper Katup
Lapper katup terdiri dari :
- Tutup
penghisap.
- Gagang.
Panjang
lapper katup mulai 200 mm sampai 250 mm.
Lapper katup digunakan untuk memegang dan memutar katup
engine sehingga masuk ke dudukannya.
Gambar 55 : Lapper
Katup
Tang Pegas Rem
Konstruksi sepasang tang
pegas rem sama dengan tang-tang lainnya kecuali bentuk dari:
Rahang
-
mempunyai kaitan lurus pada satu ujung dan kaitan melingkar offset pada
sisi lainnya.
-
lebih panjang dari jenis tang pada umumnya.
-
pasangan, sehingga bersentuhan pada ujung-ujungnya dengan celah lebar dekat
pena tumpu.
Gagang
-
lebih panjang dari jenis tang yang
umum sehingga mampu mengungkit secara maksimal.
Gambar 56 : Tang Pegas Rem
Tang ini tersedia dalam berbagai
bentuk dan ukuran. Panjang jenis tang pegas rem yang umum ini adalah 350 mm.
Tang pegas rem digunakan untuk melepaskan dan memasang
kembali pegas pengembali sepatu rem yang ada pada teromol rem.
Tang Penjepit Selang
Tang penjepit selang konstruksinya sama dengan tang-tang
lain pada umumnya kecuali rahang-rahangnya berulir agar sesuai dengan bagian
bundar selang kawat.
Tang penjepit selang digunakan untuk melepaskan dan
memasang kembali penjepit-
Penjepit selang kawat pada selang-selang radiator.
Gambar
57: Tang Penjepit Selang.
Cetakan Huruf
dan Angka
Masing-masing punch disepuh dari campuran baja khusus
yang siku-siku pada bidangnya dengan huruf dan angka tertentu pada satu
ujungnya. Ujung lainnya dipotong miring untuk membentuk kepala. Tersedia dalam
satu set yang terdiri dari 27 huruf dan
10 angka.
Catatan:
Huruf kedua
puluh tujuhnya adalah “dan”, yaitu, “&”.
Punch-punch ini digunakan untuk mencetak huruf-huruf dan
angka-angka pada hampir semua komponen logam dan alat-alat tangan.
Gambar 58 :
Pencetak Huruf dan Angka
Punch Berongga
(Punch Gulungan)
Punch ini berrongga mulai dari ujung hingga ke pusat
batangnya. Sisi dari
masing-masing batang mempunyai selot sehingga menyambung pada ujung rongga.
Tiap ujungnya digerinda
membentuk ujung pemotong melingkar dengan diameter yang sesuai dengan
rongga. Diameter ujung-ujungnya mulai
dari 3 mm sampai 13 mm.
Punch berongga digunakan
untuk membuat lubang di lembaran karet, plastik, lembut, sumbat lembaran dan
bahan-bahan paking.
Gambar 59 : Punch berrongga
Puller Terminal Baterai
Sebuah puller
terminal baterai terdiri dari :
§ Sebuah
lengan silang
§ Dua
kaki
§ Sekrup
penekan
§ Plat
pengunci dengan tekanan pegas
§ Sebuah
ujung
§ Dua
pena tumpu
Gambar 60 : Puller terminal baterai.
Puller
bantalan poros
Puller bantalan poros terdiri dari :
Sebuah lengan
silang,
-
dibor dan berulir pada pusatnya untuk sekrup penekan.
-
Dibor dekat masing-masing ujung untuk
penahan-penahan
-
Dipanaskan untuk memperoleh kekuatan
maksimum
Dua penahan
-
terbuat dari batangan baja dengan
membuat secara mesin dan mengulir sebuah spigot pada masing-masing ujung.
-
Casingnya dikeraskan untuk mendapatkan kekuatan maksimum
-
Membaut lengan silang sampai ke plat
penarik.
Sekrup penekan
-
terbuat dari batangan baja dengan
menyepuh kepala segi enam pada satu ujung dan membentuk ulir pada ujung
lainnya.
-
Digerinda sampai suatu titik pada ujung berulir.
-
Casingnya dikeraskan agar tahan lama
-
Disekrup ke dalam lengan silang.
Sepasang plat penarik
-
disepuh ke bentuk yang diinginkan
pada plat baja.
-
Disatukan dengan dua baut yang memungkinkan celah plat diatur agar sesuai
dengan diameter bantalan poros.
-
Dibaut sampai ke penahan-penahannya.
-
Tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Puller bantalan poros
tersedia dalam banyak ukuran. Pulller tersebut termasuk dalam satuan set puller
universal.
Puller bantalan poros
digunakan untuk melepaskan bantalan poros atau roda gigi yang telah ditekan
pada batang/porosnya.
Gambar 61 :
Puller bantalan poros
Puller seal
Puller seal terdiri dari :
Sebuah badan
-
dibuat dari baja dan mempunyai rongga,
tetapi tertutup pada satu ujung.
-
Dibor dan berulir pada ujung penutup
untuk sekrup penekan.
-
Datar pada sisi yang berlawanan dengan
ujung penutup untuk membentuk dudukan kunci pas
-
Dibentuk tirus dan berulir kasar pada ujung yang terbuka
-
Dipanaskan agar tahan lama
Sekrup penekan
-
terbuat dari sebatang baja dengan
sepuhan kepala segi enamnya pada satu ujung dan membentuk ulir di ujung
lainnya.
-
Digerinda sampai ujung berulirnya
-
Casingnya dikeraskan agar tahan lama
-
Disekrup ke dalam badan.
Ukurannya ditentukan
oleh diameter luar.
Puller seal tersedia dalam bentuk satuan atau set.
Puller seal digunakan
untuk melepaskan seal dari rumahnya bila batang/poros berada pada tempatnya.
Gambar 62 : Puller seal
Puller
Roda Kemudi
Puller roda kemudi terdiri dari :
- Sebuah
lengan silang
- Sekrup
penekan
- Sepasang
baut penarik
Puller roda kemudi dapat
digunakan untuk melepaskan hampir semua roda kemudi.
Gambar 63 : Puller Roda Kemudi
Perhatian :
Puller roda kemudi tidak boleh dipukul dengan palu pada
waktu dipasang karena pukulan tersebut akan mematahkan batang dan tiang kemudi.
Reamer Yang Dapat Disetel
Reamer yang dapat
disetel terdiri dari :
- Sebuah
badan dan batang
- Empat
bilah pipih
- Dua mur
yang dapat disetel
Catatan:
Kemudi yang dapat dilepaskan dapat dipasang pada reamer
untuk memungkinkannya meluruskan dua bush yang terpisah pada satu sumbu yang
sama.
Angka-angka tercap pada reamer untuk menunjukkan
ukurannya, yaitu, reamer dicap 8-9 akan memanjang dari 8 mm ke 9 mm.
Reamer yang dapat disetel digunakan untuk melepaskan
logam yang sangat kecil di dalam lubang atau di bagian dalam bush sehingga
bush akan pas pada pena atau
batang.
Gambar 64 : Reamer yang dapat disetel
Reamer
yang tetap
Reamer yang tetap dapat :
Dengan jenis
flute dan lurus
Dengan jenis
flute spiral
-
dapat mempunyai spiral tangan di sebelah kiri atau di sebelah kanan
Catatan :
Reamer spiral tangan kiri sangat baik untuk semua jenis
pekerjaan karena reamer tersebut menahan gigi-gigi tercabut dari benda
kerjanya.
Reamer ini terdiri dari :
- Sebuah
batang.
- Sebuah badan, flute dan gigi.
Ukuran reamer dicap pada
batang dengan antara dua sisi pemotongnya
yang berdekatan. Tersedia dalam
berbagai macam ukuran.
Reamer yang tetap
digunakan untuk membuat lubang dengan
ukuran yang sangat tepat sesuai diameter yang diinginkan.
Gambar 65 : Reamer tetap
Pembersih Filter Oli
Pembersih filter oli
dapat berupa :
- Jenis
yang tetap.
- Jenis
lempengan (contracting)
Pembersih jenis pita (lempengan) terdiri dari :
- Pita
baja pegas.
- Sepasang
batang baja yang dipres.
Gambar 66 :
Pembersih Filter Oli
Ukurannya ditentukan oleh diameter dari filter yang akan dipasang. Ukuran yang umum adalah berdiameter 75
mm, 92 mm dan 114 mm.
Pembersih
filter oli digunakan untuk melonggarkan spin (pemutar) pada jenis filter oli.
Obeng Sudut
Obeng sudut
bilah-bilahnya disusun membentuk sudut terhadap batangnya.
Jenis yang standar dapat mempunyai satu set bilah pada 0,
45, 90 atau 135 derajat terhadap bidang datar yang siku-siku pada batangnya.
Beberapa bilah
dudukan yang berbeda dapat dibentuk pada obeng yang sama.
Obeng sudut
tersedia dalam berbagai ukuran.
Gambar 67 : Obeng sudut
Obeng
Impact
Obeng impact terdiri dari :
Badan berrongga,
-
terbuat dari campuran baja dan
difurnish segi enam atau bentuk knurl dan bundar.
-
Didisain dengan kepala pada satu ujung dan alur internal snap-ring pada
ujung rongga.
-
Tempat ujung penggerak dan pegas dan
jalur (ramp) mekanis.
Ujung penggerak
(penahan jarum),
-
terbuat dari campuran baja dan dikeraskan agar tahan lama
-
dibentuk dengan bantalan segi enam, sejumlah flengs dan sebuah jalur
(ramp)
-
Ditopang di badan dengan sebuah snap-ring
-
Menahan jarum-jarum (bilah-bilah obeng) di dalam ujung batalan.
Satu set mata
(bit),
-
terbuat dari baja alat segi enam
-
digerinda pada satu ujung agar standard atau membentuk ujung obeng berupa
bantalan.
-
Tersedia dalam berbagai ukuran.
Obeng impact digunakan untuk melepaskan sekrup yang
terpasang sangat kencang.
Catatan:
Obeng impact dapat dipakai untuk
mengencangkan sekrup.
Gambar 68 : Obeng impact
Kunci Pas
Crowfoot
Kunci pas crowfoot mempunyai cincin standard atau kunci
pas datarnya terdapat pada satu ujung dan dudukan penggerak segi empatnya di
ujung lainnya.
Batangnya menekuk 90 derajat pada kedua tempat sehingga
bantalan penggerak berada pada poros yang sama dan langsung berada di atas
cincin atau ujung kunci pas yang datarnya.
Kunci pas ini tersedia dalam berbagai ukuran.
Kunci pas crowfoot digunakan untuk melonggarkan atau
mengencangkan mur atau baut yang tidak dapat dicapai oleh kunci pas biasa.
Gambar 69 : Kunci
pas crowfoot
Kunci Pas Sumbat Pembuangan
Kunci pas sumbat pembuangan dapat didisain agar sesuai
dengan beberapa jenis sumbat pembuangan jenis yang umum yaitu :
Jenis dudukan segi enam
Jenis dudukan segi empat
Jenis kepala segi
enam
Jenis kepala
segi empat
Alat-alat ini mempunyai
banyak ukuran terbuat dari baja campuran.
Panjangnya berkisar 200 mm. Kunci
sumbat pembuangan digunakan untuk mengendorkan dan mengencangkan sumbat
pembuangan yang terdapat pada engine,transmisi dan penggerak akhir.
Gambar 70 : Kunci sumbat pembuangan
Kunci Ring Dwarf
Jenis bahan dan cara
memproduksinya sama dengan cara pembuatan kunci ring standar.
Perbedaan
dari kedua jenis kunci ini adalah pada panjang dan sudut kepala kuncinya.
Kunci
ring dwarf mempunya kemiringan 15 derajat antara kepala dan batang kunci dan
panjangnya dua pertiga dari panjang kunci ring standar. Kepalanya juga lebih tipis dari kunci ring standar.
Kunci
ini digunakan pada ruang yang lebih sempit dimana kunci ring standar terlalu
panjang atau terlalu tebal sewaktu digunakan pada baut atau mur.
Gambar 71 : Kunci ring Dwarf
Kunci Ring Lengkung.
Kunci ring lengkung
dibuat dari bahan dan dengan cara memproduksi yang sama dengan kunci ring
standar.
Kepalanya tidak membentuk sudut dengan batang tetapi
batangnya dilengkungkan di antara dua ujung sehingga kepala mempunyai susdut 35
dan 75 derajat dengan garis tengah.
Kunci ring lengkung digunakan untuk mecapai komponen yang
baut atau murnya akan dikencangkan atau dikendorkan, misalnya digunakan untuk
mengencangkan baut motor starter.
Gambar 72 : Kunci
ring lengkung
Kunci Roda
Kunci roda adalah kunci soket kepala segi enam tunggal
khusus yang ditempatkan di ujung suatu batang.
Batang tersebt, yang panjangnya 250 mm atau lebih, dibengkokkan hampir
tegak lurus di dekat kunci soket.
Jenis kunci roda yang umum digunakan untuk :
a. Membuka
baut dan tutup hub roda.
b. Membuka
baut, membuka dan menempatkan kembali tutup roda.
Kunci roda empat soket
Kunci
roda ini mempunya soket pada setiap ujungnya dengan dua buah batang melintang.
Rentang ukuran kunci roda sesuai dengan hampir semua
ukuran baut roda. Ukuran yang paling
umum adalah ¾ inci, 13/16 inchi (19 mm dam 21 mm).
Kunci
roda digunakan untuk mengendorkan dan mengencangkan baut roda pada sumbu roda
kendaraan bermotor,
Gambar 73 : Kunc roda
Pengembang Ujung Pipa (Flaring
tool)
Pengembang ujung pipa dirancang sesuai bentuk
pengembangan yang dihasilkannya.
Jenis-jenisnya dalah :
Pengembang tunggal (Single flare)
Ujung pipa dikembangkan membentuk rusauk tirus.
Pengembang
ganda (Double flare)
Ujung
pipa dilipat mengarah ke dalam dan dikembangkan membentuk rusuk ganda tirus.
Catatan
Pengembang ganda lebih kuat dari pengembang tunggal.
Alat pengembang tunggal yang umum terdiri dari sebuah
penjepit dan cetakan
Catatan
Sebagian penjepit
dilengkapi dengan piringan pemotong dari baja ayang dikeraskan
yang digunakan untuk memotong pipa tegak
lurus terhadap panjangnya.
Garpu dan sekrup penekan.
Pengembang ganda umum terdiri dari :
a. Badan.
b. Sekrup
penekan.
c. Sumbat
pengunci.
d. Sejumlah
cetakan.
e. Sejumlah pena pembolong berbagai ukuran (penggunaan
pertama)
f. Tirus
(pembolong untuk penggunaan kedua)
g. Pembersih
permukaan benda kerja.
Alat pengembang pipa digunakan untuk mempembesar ujung
pipa baja atau pipa aluminium. Pengembang ganda umumnya digunakan pada
aplikasi otomotif karena mempunya tekanan kerja tinggi dan bergetar.
Gambar 74 : Alat Pengembang Pipa tunggal
Catatan:
Alat
pengembang pipa ganda dapat digunakan untuk membentuk bentuk cembung (bola)
pada ujung suatu pipa.
Pengarah Kopling
Alat pengarah pemasangan kopling umum serba guna terdiri dari :
Poros
-
qterbuat dari sepotong batang baja 19
mm
-
salah satu ujungnya dihaluskan dan
diulir untuk dapat melepas spigot.
Sejumlah spigot
berbagai ukuran
-
setiap spigot dimesin dari diameter
batang yang berbeda
-
dibor membus titik tengahnya dan
diulir sesuai ukuran poros.
-
Sekrup-sekrup di ujung poros dan ditempatkan pada bos spigot engine.
Selongsong
-
terbuat dari sepotong baja bulat.
-
Dilubang tembus pusatnya untuk
memberikan suaian geser pada poros.
-
Dimesin untuk mendapatkan bentuk tirus
pada satu ujungnya dan bertingkat pada ujung lainnya sehingga dapat memasang
berbagai pelat kopling.
-
Ditempatkan pada poros dan garis tengah hub kopling dengan spigot.
Alat pengarah kopling digunakan untuk meluruskan hub
pelat kopling dengan bos atau bantalan spigot engine sehingga poros masukan
transmisi dapat masuk (dipasang) dengan mudah.
Gambar 75 : Alat pengarah Kopling