Petunjuk Pengoperasian Cnc Krisbow
I. Spesifikasi Mesin
Mesin CNC
jenis ini adalah CNC jenis mesin bubut (lathe machine). Jika CNC TU-2A hanya
untuk pelatihan atau training, maka mesin CNC CKE6130i ini benar-benar
digunakan untuk produksi.
Spesifikasi
CNC KRISBOW CKE6130i :
Capacity
|
Max Swing
Over Bed
|
300
|
mm
|
Max Swing
Over Carriage
|
145
|
mm
|
|
Width of
Bed
|
205
|
mm
|
|
Max Length
of Workpiece
|
600
|
mm
|
|
Travel
|
X Axis
Travel
|
175
|
mm
|
Y Axis
Travel
|
500
|
mm
|
|
Spindle
|
Spindle
Speed
(frequency
conversion motor)
|
40-4000
|
rpm
|
Spindle
Nose
|
2-5
|
A
|
|
Spindle
Bore
|
Ø40
|
||
Frequency
Conversion Motor Power
|
4
|
kW
|
|
Chuck Size
|
Ø165
|
||
Tool Post
|
Number of
Tool
|
4
|
|
Indexing
Time
|
2,1
|
sec
|
|
Repeatability
|
0,008
|
mm
|
|
Feed
|
Rapid of X
Axis
|
4000
|
mm/min
|
Rapid of Z
Axis
|
5000
|
mm/min
|
|
Tailstock
|
Quill
Diameter
|
Ø42
|
mm
|
Quill
Travel
|
110
|
mm
|
|
Quill
Taper
|
MT-3
|
||
Others
|
Overall
Dimensions
|
1865x1430x1450
|
mm
|
Net Weight
|
1000
|
kg
|
II. Cara Pengoperasian
Pengoperasian
dibagi 2 yaitu secara manual dan otomatis
A. Secara
Manual
Pengoperasian
secara manual dibagi 3 yaitu :
- JOG (pengendalian gerakan dengan menekan tombol)
- HANDLE (pengendalian dengan memutar pemutar eretan)
- MDI (Manual Data Input, pengendalian dengan cara memasukkan kode pengerjaan kemudian dijalankan satu persatu)
B. Secara
Otomatis
Pengoperasian
tinggal menjalankan program yang sudah disusun secara absolut.
Bagian
pengendali mesin :
II. Cara Pengoperasian
Pengoperasian
dibagi 2 yaitu secara manual dan otomatis
A. Secara
Manual
Pengoperasian
secara manual dibagi 3 yaitu :
- JOG (pengendalian gerakan dengan menekan tombol)
- HANDLE (pengendalian dengan memutar pemutar eretan)
- MDI (Manual Data Input, pengendalian dengan cara memasukkan kode pengerjaan kemudian dijalankan satu persatu)
B. Secara
Otomatis
Pengoperasian
tinggal menjalankan program yang sudah disusun secara absolut.
Bagian
pengendali mesin :
III. Kode Pengerjaan
Kode-kode
pengerjaan pada CNC KRISBOW CKE 6130i sama dengan CNC TU-2A yaitu :
- M3 : memutar spindle searah jarum jam
- M4 : memutar spindle berlawanan arah jarum jam
- M5 : menghentikan putaran spindle
- G54 : Penentuan posisi awal pahat (titik referensi)
- G0 : gerakan lurus tanpa pemotongan
- G1 : pemotongan lurus
- G2 : pemotongan melingkar cekung
- G3 : pemotongan melingkar cembung
- M30 : program selesai
- G70 dan G71 : pembuatan profil
Sistem
pemrograman menggunakan sistem ABSOLUT (semua pengukuran dihitung dari titik 0)
dengan struktur pemrograman :
N G/M X Z
F
|
Dimana :
N = nomor langkah program
G/M = kode pengerjaan
X = koordinat sasaran sumbu X (melintang)
Y = koordinat sasaran sumbu Z (memanjang)
F = kecepatan pootong (feeding)
; = EOB (end of block)
N = nomor langkah program
G/M = kode pengerjaan
X = koordinat sasaran sumbu X (melintang)
Y = koordinat sasaran sumbu Z (memanjang)
F = kecepatan pootong (feeding)
; = EOB (end of block)
Sistem sumbu
:
Rumus untuk
gerakan melingkar :
N G2/G3 X
Z R F
|
Dimana :
N = nomor langkah program
G2/G3 = kode gerakan lingkaran yang dipakai (memotong cekung atau cembung)
X = koordinat sasaran sumbu X (melintang)
Y = koordinat sasaran sumbu Z (memanjang)
R = radius lengkungan
F = kecepatan pootong (feeding)
; = EOB (end of block)
N = nomor langkah program
G2/G3 = kode gerakan lingkaran yang dipakai (memotong cekung atau cembung)
X = koordinat sasaran sumbu X (melintang)
Y = koordinat sasaran sumbu Z (memanjang)
R = radius lengkungan
F = kecepatan pootong (feeding)
; = EOB (end of block)
Rumus untuk
pembuatan profil :
G71 U R
F ;
G71 P Q
U2 W ;
G70 P Q
|
Dimana :
P = nomor start profil
Q = nomor akhir profil
P = nomor start profil
Q = nomor akhir profil
Parameter
lain :
Rumus untuk
gerakan melingkar :
N G2/G3 X
Z R F
|
Dimana :
N = nomor langkah program
G2/G3 = kode gerakan lingkaran yang dipakai (memotong cekung atau cembung)
X = koordinat sasaran sumbu X (melintang)
Y = koordinat sasaran sumbu Z (memanjang)
R = radius lengkungan
F = kecepatan pootong (feeding)
; = EOB (end of block)
N = nomor langkah program
G2/G3 = kode gerakan lingkaran yang dipakai (memotong cekung atau cembung)
X = koordinat sasaran sumbu X (melintang)
Y = koordinat sasaran sumbu Z (memanjang)
R = radius lengkungan
F = kecepatan pootong (feeding)
; = EOB (end of block)
Rumus untuk
pembuatan profil :
G71 U R
F ;
G71 P Q
U2 W ;
G70 P Q
|
Dimana :
P = nomor start profil
Q = nomor akhir profil
P = nomor start profil
Q = nomor akhir profil
Parameter
lain :
IV. Contoh Soal
V.
MENJALANKAN PROGRAM
V.1.
Memasukkan Program :
- Tekan tombol PROGRAM kemudian tombol EDIT
- Tekan softkey untuk DIR
- Ketik nomor file
- Tekan INSERT
V.2.
Melakukan Simulasi Program
- Tekan tombol CSTM/GR
- Tekan softkey untuk GRAPH
- Tekan tombol MC LOCK
- Tekan tombol AUTO
- Tekan tombol CYCLE START
V.3. Setting
Pahat Untuk Menyesuaikan dengan Benda Kerja
- Lakukan facing arah sumbu X
- Tekan tombol OFFSET
- Arahkan cursor ke sumbu Z
- Ketik : Z0 kemudian tekan softkey untuk MEASURE
- Facing arah sumbu X
- Matikan putaran spindle kemudian ukur diameter hasil facing
- Arahkan cursor ke sumbu X
- Ketik : X (diameter hasil facing)
- Tekan softkey untuk MEASURE
V.4.
Menjalankan Program
- Pastikan pahat pada posisi bebas (tidak menyentuh benda kerja)
- Tekan tombol AUTO
- Tekan tombol CYCLE STAR
VI. JOBSITE
Soal 1
Soal 2
Soal 3
Soal 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar