Cara
Menggunakan Mesin Bubut – Membubut dengan Faceplat
Membubut
dengan Faceplate adalah membubut benda kerja yang bentuknya tidak
beraturan sehingga sulit bila menggunakan penjepitan atau pencekaman
dengan cara-cara yang telah dibahas sebelumnya.
Kerja
persiapan
- Tentukan putaran mesin
- Persiapkan pahat yang akan digunakan
- Kotak kunci (tool box)
- Pemasangan dan penyetelan pahat bubut.
- Pemasangan benda kerja pada faceplate. Bila diperlukan gunakan angel plate dan v-block.
Langkah
Kerja
- Lepas kepala tetap dari mesin bubut.
- Pasang faceplate sebagai pengganti kepala tetap
- Atur posisi penjepitan benda kerja pada permukaan faceplate
- Gunakan lubang dan alur yang tersedia pada faceplate untuk baut-baut penjepitnya
- Atur posisi bagian benda kerja yang akan dibubut sesuai dengan titik senter mesin
- Benda kerja siap dibubut.
Cara
Menggunakan Mesin Bubut Untuk Membubut Benda Panjang
Membubut
benda panjang memerlukan peralatan tambahan.Peralatan tambahan yang sering
digunakan adalah kaca mata tetap (stationery steady rests ) dan kaca mata jalan
(stationery steady traveling). Kacamata tetap dan jalan digunakan untuk
mendukung benda kerja panjang, sehingga kelenturan benda kerja akibat tekanan
pemakanan saat dibubut dapat dikurangi. Apabila tidak dijaga, maka benda kerja
cenderung tirus atau tidak meratakesilindrisannya.
Kerja
persiapan
- Tentukan putaran mesin
- Persiapkan pahat yang akan digunakan
- Kotak kunci (tool box)
- Pemasangan benda kerja
- Pemasangan dan penyetelan pahat bubut.
Langkah
Kerja
- Pasang kacamata pada meja mesin
- Jepit benda kerja pada kepala tetap.
- Atur benda kerja agar tersangga pada kacamatnya
- Bila diperlukan jepit dengan senter jalan pada ujung yang lain
- Benda kerja siap dibubut
Cara
Menggunakan Mesin Bubut Untuk Membubut Eksentrik
Membubut
eksentrik tirus dapat dilakukan dengan dua cara :
1. Cara
pertama, Pergeseran Center
Kerja
Persiapan :
- Tentukan putaran mesin
- Persiapkan pahat kasar, muka, dan pahat finishing
- Kotak kunci (tool box)
- Pemasangan benda kerja
- Pemasangan dan penyetelan pahat bubut.
Langkah
Kerja :
- Bubut permukaan benda kerja dengan pahat kasar mendekati diameter terbesar dan panjang yang diinginkan.
- Bubut bagian muka benda kerja (dua muka) untuk menentukan sisi penandaan pergeseran senter.
- Buat pergeseran senternya pada dua sisi penampang benda kerja
- Tempatkan benda kerja dengan penjepitan dua senter
- Bubut diameter luar sampai dengan ukuran diameter terbesar yang diinginkan
- Ganti penjepitan benda kerja dengan senter yang kedua
- Bubut bagian eksentriknya
- Periksa kebenaran dimensi poros eksentrik yang dibuat
2. Cara
kedua, Chuck Kepala Empat (Independent Chuck)
Kerja
persiapan
- Tentukan putaran mesin
- Persiapkan pahat kasar, muka, dan pahat finishing
- Kotak kunci (tool box)
- Pemasangan benda kerja
- Pemasangan dan penyetelan pahat bubut.
Langkah
Kerja :
- Bubut permukaan benda kerja dengan pahat kasar mendekati diameter terbesar dan panjang yang diinginkan.
- Bubut bagian muka benda kerja (dua muka) untuk menentukan sisi penandaan pergeseran senter.
- Buat pergeseran senternya pada satu sisi penampang benda kerja
- Tempatkan benda kerja pada chuck empat, atur sesuai posisi senter utama
- Bubut benda kerja sesuai dimensi yang diinginkan
- Atur benda kerja dengan merubah posisi penjepitan sesuai sumbu eksentriknya, gunakan pointer untuk membantu pergeserannya.
- Bubut bagian eksentriknya
- Periksa kebenaran dimensi poros eksentrik yang dibuat
Cara
Menggunakan Mesin Bubut untuk Membubut Tirus
Membubut
tirus dapat dilaksanakan dengan beberapa cara, cara yang paling mudah adalah
dengan tambahan alat bubut taper, akan tetapi cara ini selain membutuhkan
kelengkapan juga harus memasang perlengkapan tersebut pada meja eretan. Cara
biasa adalah dengan memiringkan eretan atas dan memajukan eretan sebagai
langkah pemakanan, khususnya untuk benda tirus yang pendek.
Cara yang
lain adalah dengan membubut antara dua senter dan menggeser posisi kepala lepas
sesuai dengan tinggi kemiringan yang diinginkan.
Untuk
menghitung pergeseran kepala lepas dihitung dengan rumus :
a = ( D – d
) / 2
D = diameter besar
d = diameter kecil
D = diameter besar
d = diameter kecil
Karena
keterbatasan sentuhan senter tetap dengan lubang senter pada benda keja , maka
harga pergeseran “a” tidak lebih dari 1/50 panjang benda kerjanya.
Langkah
Persiapan
- Tentukan putaran mesin
- Persiapkan pahat kasar, muka, dan pahat finishing
- Kotak kunci (tool box)
- Pemasangan benda kerja
- Pemasangan dan penyetelan pahat bubut.
- Penyetelan kemiringan sudut pada eretan atas (benda kerja pendek) atau pergeseran kepala lepas (benda kerja panjang).
Langkah
Kerja
- Bubut
bagian muka benda kerja untuk menentukan titik awal
kemiringan - Bubut diameter luar sampai dengan ukuran diameter terbesar yang diinginkan, gunakan pahat kasar
- Rubah posisi pahat atau posisi kepala lepas untuk menentukan sudut kemiringannya
- Bubut bagian tirusnya
- Periksa kebenaran sisi dan sudut ketirusannya
- Ganti pahat dengan pahat finishing.
- Periksa hasil ketirusannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar