Latihan Menggunakan Layout dan
Viewport
Sebetulnya
menggunakan layout dan viewport sudah pernah dibahas di TentangCAD. Seperti di 5
langkah mudah mempersiapkan AutoCAD plot. Tapi sepertinya masih kurang
jelas, karena masih banyak yang menanyakannya. Kali ini saya akan mencoba
menjabarkannya lagi. Dan kali ini menggunakan file latihan, agar dapat langsung
dicoba dan lebih jelas. Silahkan download
lebih dulu filenya di sini.
Bukalah file
DWG tersebut. Di dalamnya terdapat beberapa gambar denah, tampak, dan potongan
dari sebuah desain rumah sederhana.
Pertama saya
ingatkan bahwa gambar ini dibuat dengan menggunakan template metric. Dan gambar
dibuat dalam ukuran mm. Penting untuk diperhatikan bahwa standar penggambaran
dengan AutoCAD metric adalah mm. Dan untuk imperial adalah inch. Tentu saja
anda dapat menggambar dengan unit m, cm atau lainnya. Tapi rasanya hanya akan
mempersulit hidup anda saja. Kecuali anda memang membutuhkan ukuran tersebut. Misalnya
anda membuat peta suatu kota, tentu tidak mungkin anda menggunakan mm. Lebih
jauh soal ini nanti.
Sekarang
kita akan mencoba membuat satu layout dengan ukuran A4. Klik layout pada bagian
bawah kiri area drawing anda. atau dengan
mengklik quickview layout di kanan status bar anda (AutoCAD 2009) .
Setelah anda
berpindah ke layout1, pilih dari menu file>page setup manager… Kotak
dialog akan terbuka. Pastikan layout1 terpilih, lalu klik modify di
kanan dialog.
Sekarang
pilih printer anda pada bagian printer/plotter. Jika anda ingin
mengujinya secara digital, silahkan coba pakai DWFx ePlot (XPS
compatible).pc3.
Defenisikan
ukuran kertas ISO A4 pada bagian paper size. Untuk plot area gunakan
layout. Dan plot scale 1:1. Ingat, gunakan selalu 1:1 jika anda menggambar
dalam mm! Terakhir, pastikan drawing orientation menjadi potrait.
Klik OK untk
menutup dialog ini. Lalu klik close pada dialog selanjutnya.
Sekarang
ukuran kertas anda sudah berubah menjadi A4. Garis putus-putus menunjukkan area
yang dapat diplot.
Klik
boundary dari viewport untuk memilihnya. Sekarang klik viewport scale di bagian
bawah kanan, pada status bar. Pilih skala 1:100.
Gambar model
akan diubah skala cetaknya menjadi 1:100.
Klik ganda
di bagian dalam viewport untuk mengaktifkan viewport. Pan sampai yang tampak
hanya denah lantai 1. Perhatikan skala pada viewport scale. Pastikan skalanya
tidak berubah saat anda melakukan pan (misalnya tanpa sengaja memutar scroll
mouse).
Klik ganda
di luar viewport untuk kembali ke layout. Klik boundary viewport sekali lagi
untuk mengubah ukuran boundary. Klik grip berwarna biru untuk mengatur ukuran
dan posisi viewport.
Sekarang
anda dapat tambahkan etiket gambar, kop, atau titleblock. Pastikan semua ada di
dalam garis putus-putus.
Sekarang
klik dari menu file>plot. Perhatikan bahwa semua pengaturan page
setup sama dengan yang sudah anda lakukan. Klik OK untuk mulai mencetak. Mudah
saja bukan?
Sekarang ini
yang saya ingin untuk anda lakukan. Buat untuk setiap gambar pada layout A4.
Ada 5 gambar yang ada. Dalam latihan selanjutnya kita akan membuatnya pada
sheet set, dan saya akan memperkenalkan ‘batch plot’ atau mencetak langsung
semua dokumen gambar dalam satu project, tanpa membukanya satu-satu.
Satu latihan
lagi, buatlah gambar-gambar tersebut pada satu lembar A1. Anda dapat
menambahkan viewport baru dengan mengetikkan MV dan membuat gambar rectangular.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar